Back

Universitas Trunojoyo Madura

UTM

Universitas Trunojoyo Madura
 Bangkalan

 Negeri

Universitas Trunojoyo Madura adalah PTN yang terletak di Bangkalan dan resmi menjadi PTN berdasarkan Keputusan Presiden tanggal 5 Juli 2001.

Sejarah


Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berawal dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang), yang didirikan pada tahun 1981 oleh Yayasan Pendidikan Kyai Lemah Dhuwur MKGR Bangkalan. Pada masa awal berdirinya sebagai universitas swasta, Unibang hanya memiliki tiga fakultas: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik. Kemudian, Unibang mengalami transformasi dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2001 yang dikeluarkan pada tanggal 5 Juli 2001. Peresmian perubahan status Unibang menjadi Universitas Trunojoyo Madura berlangsung pada tanggal 23 Juli 2001. Dalam pidato peresmiannya, Presiden Abdurrahman Wahid mengungkapkan bahwa dengan diresmikannya UTM, salah satu keinginan utama masyarakat Madura untuk memiliki universitas negeri telah terwujud.


Transformasi ini bukan hanya sekadar perubahan status, tetapi juga sebuah langkah signifikan dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Madura. Universitas Trunojoyo Madura kemudian berkembang dengan menambah berbagai fakultas dan program studi baru untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan di wilayah tersebut. Peningkatan status ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Madura. Sejak menjadi perguruan tinggi negeri, UTM terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan visi dan misinya sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing. Berbagai program pengembangan sumber daya manusia, kolaborasi dengan institusi lain, serta peningkatan fasilitas pendidikan telah dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.


Fasilitas


Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menawarkan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa. Salah satu fasilitas utama adalah Gedung Serba Guna (Auditorium) yang terletak di lantai dua kantor pusat, dengan kapasitas sekitar 200 orang, dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti meja dan kursi sidang, kursi tamu, sound system, dan LCD. Selain itu, UTM memiliki Gedung Student Centre, bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang mampu menampung sekitar 400 orang dan digunakan untuk berbagai kegiatan mahasiswa, termasuk kegiatan ilmiah dan olahraga.


Untuk mendukung kegiatan olahraga, UTM menyediakan lapangan olahraga di belakang kantor pusat, terdiri dari lapangan sepak bola dan lapangan bola basket. Kebutuhan pangan mahasiswa dipenuhi oleh kantin yang tersedia di kampus, sementara Guest House disediakan sebagai fasilitas penginapan bagi tamu-tamu pendidikan. Masjid UTM yang mampu menampung sekitar 2.000 jemaah berada di bagian timur kampus, memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk beribadah.


UTM juga memiliki Koperasi Mahasiswa yang menyediakan alat tulis dan kebutuhan sehari-hari, serta tempat parkir yang luas di sisi barat dan timur kampus untuk menampung kendaraan bermotor mahasiswa. Di kampus UTM terdapat cabang beberapa bank, termasuk Bank Jatim, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Mini Syariah Fakultas Ekonomi, yang memudahkan transaksi perbankan mahasiswa, seperti pembayaran biaya pendidikan dan kegiatan simpan pinjam.


Fasilitas akademik UTM meliputi sekitar 31 ruang kuliah yang tersebar di setiap fakultas, dengan tambahan gedung Ruang Kuliah Bersama (RKB) untuk mengatasi keterbatasan ruang. Perpustakaan UTM yang terletak di tengah kampus memiliki bangunan berlantai dua dengan koleksi sekitar 25.000 buku, jurnal, dan literatur lainnya. Selain itu, UTM menyediakan berbagai laboratorium untuk menunjang pembelajaran, termasuk Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Dasar (Kimia, Fisika, Biologi), serta laboratorium khusus untuk Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik, yang mencakup berbagai bidang spesifik seperti Agronomi, Teknologi Industri Pertanian, Sistem Informasi, dan Energi Terbarukan.

Edit this page
on GitHub