Sejarah

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didirikan pada tahun 1964 oleh tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang, awalnya sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. UMM pertama kali memiliki tiga fakultas: Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini memperoleh status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1966. Pada 1 Juli 1968, UMM resmi menjadi universitas independen yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang.

Sejak berdiri sendiri, UMM terus berkembang dengan menambahkan Fakultas Kesejahteraan Sosial pada tahun 1968, yang kemudian berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial pada tahun 1970. Pada tahun yang sama, Fakultas Tarbiyah memperoleh status yang setara dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN). Fakultas Ilmu Sosial resmi berdiri sendiri pada tahun 1975. Selanjutnya, UMM membuka Fakultas Teknik pada tahun 1977, Fakultas Pertanian pada tahun 1980, dan Fakultas Peternakan setelahnya.

Antara tahun 1983 hingga 1993, UMM menambah jurusan-jurusan baru dan meningkatkan status yang sudah ada. Pada tahun 1993, UMM membuka Program Pascasarjana dengan Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan. Hingga tahun akademik 1994/1995, UMM telah memiliki sembilan fakultas, 25 jurusan/program studi tingkat strata satu (S1), dua program studi strata dua (S2), dan satu program akademi strata tiga (D3) Keperawatan.

Fasilitas

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki berbagai fasilitas yang dirancang untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswanya. Salah satu fasilitas yang menonjol adalah UMM Dome, yang dibangun pada tahun 1998 dan resmi digunakan pada pertengahan tahun 2005. Gedung ini memiliki aula dengan kapasitas 10.000 orang dan ruang teater eksklusif berkapasitas 500 orang. UMM Dome dikelola secara profesional dan telah menjadi tempat berbagai acara berskala nasional dan internasional, menunjukkan komitmen UMM dalam menyediakan sarana terbaik untuk berbagai kegiatan.

Kantin merupakan fasilitas penting yang disediakan UMM untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum mahasiswa. UMM memiliki beberapa kantin yang tersebar di berbagai lokasi kampus, antara lain Kantin Mawa, Kantin Kopkar, Kantin Hotspot, Kantin Kopma, dan Kantin Masjid. Selain itu, ada juga kantin yang didirikan di kampus II. Kantin-kantin ini menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman yang sehat dan terjangkau, sehingga mahasiswa dapat menikmati hidangan yang berkualitas di dalam lingkungan kampus.

Perpustakaan UMM adalah salah satu fasilitas akademik utama yang mendukung proses belajar mengajar. Perpustakaan ini menyediakan berbagai koleksi buku, jurnal, dan bahan referensi lainnya yang bisa diakses oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah dalam mencari referensi untuk tugas dan penelitian mereka, serta meningkatkan budaya literasi di kalangan sivitas akademika.

Student Center di UMM menjadi pusat berbagai kegiatan mahasiswa. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung berbagai organisasi dan komunitas mahasiswa dalam menjalankan aktivitas mereka. Di sini, mahasiswa bisa berkumpul, berdiskusi, dan mengadakan acara-acara yang bermanfaat untuk pengembangan diri dan keterampilan sosial mereka. Student Center juga menjadi tempat yang nyaman untuk mahasiswa bersantai dan menghabiskan waktu luang di antara jadwal perkuliahan.

UMM Medical Center adalah fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum dengan model pendekatan dokter keluarga. Pelayanan yang diberikan bersifat menyeluruh, berkelanjutan, dan dengan biaya yang terjangkau, mengutamakan mutu pelayanan kesehatan yang maksimal. Medical Center ini menjadi bukti nyata komitmen UMM dalam memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Untuk mendukung kegiatan olahraga, UMM menyediakan berbagai fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan tenis, lapangan basket, dan lapangan voli. Fasilitas-fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan olahraga rutin, tetapi juga untuk mengadakan kompetisi dan turnamen yang melibatkan mahasiswa. Dengan adanya fasilitas olahraga yang lengkap, mahasiswa dapat menjaga kebugaran dan kesehatan fisik mereka, serta mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga.

Masjid A.R. Fachruddin di UMM adalah fasilitas ibadah yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spiritual mahasiswa, dosen, dan staf. Masjid ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan ibadah sehari-hari, tetapi juga untuk berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti kajian, ceramah, dan diskusi keagamaan. Masjid A.R. Fachruddin menjadi pusat kegiatan spiritual yang penting dalam kehidupan kampus, mendukung pengembangan karakter dan nilai-nilai moral mahasiswa.

Fasilitas lain yang dimiliki UMM antara lain SPBU UMM, Rumah Sakit UMM, asrama mahasiswa, public space, UMM Study Corner, dan layanan transportasi. SPBU UMM memudahkan akses bahan bakar bagi kendaraan sivitas akademika. Rumah Sakit UMM menyediakan layanan kesehatan yang lebih komprehensif. Asrama mahasiswa memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota. Public space dan UMM Study Corner menjadi tempat yang ideal untuk belajar dan bersosialisasi. Layanan transportasi yang disediakan UMM membantu mobilitas mahasiswa dan staf dalam berbagai kegiatan kampus dan luar kampus.

Secara keseluruhan, Universitas Muhammadiyah Malang memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai untuk mendukung berbagai aspek kehidupan kampus, baik akademik maupun non-akademik. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan diri mahasiswa, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. UMM terus berupaya meningkatkan dan memperluas fasilitasnya guna memenuhi kebutuhan dan harapan sivitas akademika serta masyarakat umum.